Langsung ke konten utama

Thanks Chels...




Gimana sekolahmu? Is it good enough?
Hopefully the answer is yes.
Mbak Ayas udah kangen lagi nih sama Chelsea.
Kemarin Mbak Ayas kenalan sama dua teman kecil baru, Melisa dan Rayhan. Dua-duanya kelas satu Chel, taun depan Chelsea juga kan? Baru kenal saja mereka berdua langsung minta pangku dan minta didongengi, persis kayak Chelsea kan?  Ah, Chelsea sekarang mana sempet dengerin dongeng Mbak Ayas, kan udah sibuk main  sendiri. (tapi Mbak tau kok itu semua bagian dari proses kamu jadi besar dan dewasa, kan ga selamanya Chelsea jadi adek kecil Mbak Ayas)

Kamu tau siapa orang pertama yang bikin Mbak Ayas mau mendongeng? Iya, kamu Chel orangnya. Mbak Ayas masih inget waktu itu bercerita tentang Singa dan Tikus, kita baca bareng-bareng dari majalah kan. Setelah itu, Mbak Ayas mendongeng buat adik-adik di TPA. Mbak Ayas jadi berani mendongeng, bercerita bagi orang lain. Mbak Ayas juga jadi belajar mendongeng dari para pendongeng yang lebih jago. Kapan ketemunya? Pasti kamu tanya gitu, kamu kan emang hobi nanya, hehe. Dari acara-acara TPA yang Mbak Ayas ikuti. Kapan kamu mau dengerin Mbak Ayas cerita lagi?

Kamu tau siapa orang yang bikin Mbak Ayas jatuh cinta sama anak-anak? Lagi-lagi jawabannya kamu Chels. Sebelum kamu lahir Mbak ga suka anak-anak, mereka cerewet, ribut, suka bertanya, susah diatur, dan menyebalkan. Juga karena hampir semua anak-anak takut sama Mbak buktinya mereka mau digendong Mbak Hanum tapi ga mau digendong Mbak Ayas. Tapi kamu beda Chel, kamu selalu lebih memilih Mbak Ayas untuk dipeluk, dicium, diminta anter, diminta cerita, semuanya. Kamu bikin Mbak Ayas tau kalau anak-anak itu menyenangkan dan sebenarnya mereka ga takut sama Mbak. Dan akhirnya Mbak jatuh cinta sama dunia anak-anak.

Sebentar lagi Chelsea SD ya, udah gede. Mbak Ayas takut nanti kalau Chelsea gede, siapa ya yang akan peluk Mbak kalau pulang ke Ungaran? Siapa lagi yang suka  cium-cium Mbak? Ah pasti nanti Mbak Ayas ga punya temen main lagi. Tapi gapapa, nanti kalau gede, Chelsea harus bisa melakukan hal-hal yang lebih membanggakan yaaa...

Dicium Chelsea... Seneng... :D


bareng sama Hanum, tapi muka dia kabur


Terima kasih ya Chel, kamu udah melakukan itu semua buat Mbak. Semoga di situ kamu sehat selalu, tambah pinter, nurut sama Bapak dan Mama yaa. Titip peluk dan cium rindu untuk Mbah Kakung, Pakdhe-Budhe, Mas Alvin, juga buat Bapak-Mama Chelsea. Kecup sayang dari Mbak Ayas...

Chelsea dan Mbah Kakung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seleksi Asisten Editor Kompas-Gramedia: Tahap I

Selesai seleksi di Bisnis Indonesia, aku pulang ke Jogja hari Selasa keesokan harinya. Lagi-lagi, aku nebeng untuk pulang. Jadi, aku pulang ke Jogja motoran. Sudah agak lama nggak menempuh Jogja-Ungaran motoran, lumayan pegel juga ternyata. Apalagi sehari sebelumnya cukup ngos-ngosan juga, motoran Semarang-Ungaran bolak-balik, liputan, menulis 4 tulisan dalam waktu nggak sampai 3 jam. Ditambah lagi, perjalanan Ungaran-Jogja selama 3 jam di atas motor. Semua itu cukup membuatku lelah dan langsung tidur sesampainya di Jogja. Bangun dari tidur ada sms dari HotNews. Yang kuabaikan, halah paling sms gaje gosip artis dari indosat. Pas ngecek email ternyata ada panggilan psikotes dan tes bidang dari Kompas-Gramedia untuk posisi asisten editor. HotNews itu ternyata dari KPG memberitahukan panggilan peikotes dan tes bidang. Terus terang aku kaget tapi seneng. Kaget karena tes akan diselenggarakan hari Kamis, tanggal 10 Agustus jam 8.00 di Jakarta. Kaget karena ada banyak berkas ...

[Travel] Berburu Senja di Anyer

Perjalanan ke Anyer dari Jakarta bisa dikatakan perjalanan jauh. Apalagi jika naik kendaraan umum, seperti kami. Bagiku, piknik ke Anyer ini adalah piknik paling simpel, paling tanpa fafifu langsung berangkat.  Dari atas Pantai Karang Bolong Kami berangkat Sabtu pagi, dari Jakarta, naik KRL dari stasiun Tanahabang hingga Rangkasbitung seharga 8000 rupiah. Beberapa blog bercerita kalau ada kereta lokal Tanahabang-Merak namun menurut petugas di Stasiun Tanahabang sudah tidak ada KA Lokal tersebut. Perjalanan Stasiun Tanahabang-Rangkasbitung sekitar 2 jam. Sesampainya di Rangkasbitung, lanjut KA Lokal Rangkasbitung-Merak, harga tiketnya 3000 rupiah saja. Nah, untuk ke Anyer, paling enak turun di stasiun kecil bernama Krenceng. Perjalanan Rangkasbitung-Krenceng juga sekitar 2 jam. Jadwal keretanya silakan googling saja. Angkot silver Krenceng-Labuan PP Sesampainya di Stasiun Krenceng, keluar lalu naik angkot silver tujuan Labuan. Pantai-pantai di Anyer bisa dijangkau ...

Ringkasan Perpindahan-perpindahan di Tahun 2017

Tahun 2017, secara garis besar masih sama seperti tahun lalu. Temanya masih pindah. Kalau tahun lalu, perpindahan dimulai dari resign dari pekerjaan parttime di awal tahun. Lalu, pindah dari status mahasiswa jadi pengangguran lalu jadi pekerja. Pindah-pindah dari satu freelance satu ke freelance yang lain. Hingga di akhir tahun, dapat perkerjaan yang bikin jalan-jalan ke 5 kabupaten selama sekitar 3 bulan. Awal tahun, punya pekerjaan baru. Pindah habitat, dari Jogja ke Jakarta. Beradaptasi hingga akhirnya harus berdamai pada banyak sekali hal baru. Berdamai hidup sendiri. Berdamai dengan lingkungan baru yang sama sekali asing. Dan mungkin yang paling berat, berdamai dengan masalah-masalah baru yang sebelumnya seakan tidak pernah ada. Pindah dari Jogja ke Jakarta adalah satu hal. Pindah dari sekamar sendiri jadi sekamar kos berdua adalah hal lain. Lalu pindah ke kontrakan dengan 4 orang di dalamnya adalah hal yang lain lagi. Soal kerjaan, meski ada di satu perusahaan yang sama...