Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Lunturnya Tata Ruang Konsentris*

Konsep semesta menjadi inspirasi awal pembangunan Yogyakarta . Sayang, kepentingan ekonomi membuat keseimbangan semesta sekadar cerita. Kraton menjadi pusat dalam tata ruanng konsentris ( gambar dipinjam dari kangjava.files.wordpress.com ) Istana di Jawa berfungsi sebagai citra dunia . I a adalah mikro kosmos yang menjadi bagi an dari makro kosmos bernama semesta . Demikianlah kata Denys Lombard dala m Nusa Jawa : Silang Budaya Jilid III (2008) ketika menjelaskan keraton sebagai mandala. Sebagaimana semesta, ia terdiri dari lingkaran-lingkaran orbit . Masing-masing orbit disimbolkan melalui nama ruangan. Sebagai pusat , terdapat Prabayeksa yang menjadi tempat penyimpanan pusaka paling keramat. Benda pusaka itu menjadi legitimasi wahyu kekuasaan raja. Selanjutnya, berturut-turut terdapat srimanganti, kemandungan, brajanala, dan sitinggil hingga mencapai alun-alun . M asing-masing ruangan berpasangan melintang dari utara ke selatan. Tata ruang ini lah yang berlaku di

Kado dari Sadranan

Pantai Sadranan saksi bisu perayaan ulang tahunku dan kumpul-kumpul JTM 16 (foto pinjam dari swaragama.com) Entah kapan tepatnya, sebuah pesan di grup WA JTM 16 ( lihat ini juga ya ) meminta untuk mengosongkan agenda pada tanggal 12 Desember. Saya yang memang selo tentu mengiyakan. Namun sekaligus menyimpan tanda tanya, mengapa acara direncanakan hari Jumat, bukan Sabtu yang merupakan hari libur. Sebagai seseorang yang ulang tahun tanggal 12 Desember, saya mulai bertanya-tanya dengan agak khawatir. Hanya ‘agak’ karena saya tahu teman-teman KKN ini bukan tipe orang dewasa yang kekanak-kanakan sehingga nyaris mustahil melakukan hal-hal di luar batas wajar yang ekstrim nan mengerikan. Dan ternyata dugaan dengan penuh rasa geer itu terkonfirmasi oleh sebuah foto yang diposkan oleh Dwi selang beberapa hari kemudian. Sayangnya, foto itu sudah terhapus. Di situ tertulis salah satu acaranya adalah ulang tahun Linggar, hahaha. Tibalah tanggal 12 itu. Sekitar pukul 14.00 saya bar