Kalau tidak salah ide piknik ke Hutan Mangrove dimulai oleh Odi. Piknik ke tempat-tempat non mall di Jakarta selalu kami buru. Kami, belum terbiasa menghabiskan akhir pekan di pusat-pusat perbelanjaan. Alasannya sederhana, sepulang jalan-jalan dari pusat perbelanjaan sering kali kami menggerutu dengan harganya, menyesali karena tak sanggup beli baju atau sepatu "yang lucu tadi". Atau kemudian menahan diri di akhir bulan nanti. Jalan-jalan ke mall selalu membuat kepala menghitung apa saja yang kurang, apa saja yang orang lain punya sementara kita tidak, apa yang mereka mampu dan kita tidak, membandingkan hidup sendiri dan orang lain. Dan berakhir dengan kurangnya syukur.
PIK bisa dibilang sangat jauh dari kontrakan kami yang ada di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Mengarungi Jakarta dari selatan ke utara kalau boleh melakukan hiperbola.
Seperti biasa, kami memilih naik angkutan umum, lebih murah. Dari kontrakan kami menggunakan taksi online ke Stasiun Duren Kalibata lalu mengambil KRL Jakarta Kota, turun di Stasiun Jakarta Kota. Dari sana kami lanjut naik busway ke PIK. Dibanding bus jurusan Pluit tak banyak armada yang mengarah ke PIK. Kami menunggu cukup lama. Dari bus ini turun tak jauh dari Yayasan Budha Tzuchi. Taman wisata hutan mangrove tak jauh dari situ. Bisa jalan kaki atau naik angkot. Kami memilih jalan kaki.
Kami tiba di Taman Wisata Hutan Mangrove PIK sekitar pukul 16.30 kalau tidak salah. Tiket masuknya seharga Rp 25000. Setelah masuk, kami salat ashar di masjid apung di dalam. Setelah melepas alas kaki, ada jembatan kayu dengan lampu di sisi kanan kirinya yang akan mengantarkab kita ke bangunan utama masjid. Di serambi masjid, kita bisa melihat muara yang ditumbuhi bakau di setiap sisinya. Langit yang mulai menguning karena senja juga bisa kita saksikan. Indah dan syahdu.
Selesai salat, kami mulai berjalan ke bagian dalam taman wisata ini. Ternyata, tempat ini juga menyediakan camping ground yang nyaman. Tenda-tendanya serupa rumah dengan bahan dasar kayu yang bahkan sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan. Di dalamnya kita bisa menemukan rumah makan juga.
Kami datang terlalu sore sehingga sebelum kami puas berkeliling. Malam sudah turun. Dan kami kelaparan. Dengan begitu, kunjungan kami ke Taman Wisata Mangrove PIK diakhiri selepas menunaikan salat maghrib.
Tiket KRL Duren Kalibata-Jakarta Kota: Rp 3.500
Tiket Busway Jakarta Kota-Buddha Tzuchi: Rp 3.000
Tiket Taman Wisata Mangrove: Rp 25.000
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkenan membaca hingga sini. Silakan tinggalkan komentar :)