Setelah sekitar tiga bulan nganggur, telpon dari Mbak Diah yang mengabarkan bahwa saya mendapatkan panggilan untuk tes lapangan sebagai calon reporter terdengar sangat menyenangkan. Setelah telpon ditutup, saya sempat lama sekali cengar-cengir sendirian. Bisnis Indonesia, media besar yang fokus pada segmen berita ekonomi dan bisnis, selain punya nama besar juga termasuk sedikit media yang sangat memperhatikan kesejahteraan reporternya :p That’s why, saya bisa cengar-cengir lama setelah telpon dari Mbak Diah ditutup
Bagi
teman-teman pembaca yang yang punya keinginan untuk menjadi reporter, jelas
Bisnis Indonesia termasuk yang harus masuk dalam wish listmu J
Bisnis
Indonesia membuka lowongannya selama setahun penuh di websitenya, bisnis.com.
Tapi, saya mendaftar setelah beredar broadcast di grup alumni Balairung (refers
ke balairungpress.com). Di email saya lamaran saya kirim pada tanggal 21 Juli
2016. Seumumnya lamaran lah ya, ada surat lamaran, CV, dan scan ijazah juga
transkrip nilai.
Lalu telpon
Mbak Diah datang tanggal 3 Agustus 2016. Jadi, jaraknya sekitar 2 minggu ya. Di
email disebutkan undangan wawancara, sementara Mbak Diah bilangnya tes lapangan
hohoho. Mana yang benar? Baca terus sampai selesai ya :p
Intinya,
akan ada follow up atas lamaranku sehingga aku diminta datang ke kantor
perwakilan Bisnis Indonesia di Semarang pada hari Senin, 8 Agustus 2016 pukul
10.00. Lumayan lah ada waktu beberapa hari untuk mempersiapkan berkas dan juga
tulisan. Nah, untuk berkas ya standar aja sih yang diminta. Untuk tulisan, ada
dua tulisan yang diminta, profil diri sepanjang <4000 karakter dan review
lima buku yang pernah kita baca. Sebenarnya untuk tulisan juga nggak sulit cuma
emang karena aku tipe deadliner parah jadi lebih banyak bingungnya jadi nulis
pas udah hari Minggu pagi L
JANGAN DITIRU. Untuk profil aku bingung sih mau nulis apa hahaha. Kalau buku,
aku bingung karena buku-buku yang kubaca dari awal sampai akhir pastilah hanya
novel L
Buku-buku pengetahuan aku biasanya cuma baca seperluku emmm atau sebosenku
hahaha. Tapi daripada bingung aku pilih lima juga akhirnya, Politik Identitas
dan Masa Depan Pluralisme Kita (bunga rampai), Intelegensia Muslim dan Kuasa,
Bre-X, Jejak Langkah, dan Max Havelaar. Dua buku pertama dalah salah dua referensiku
pas nulis skripsi, Bre-X aku pilih karena ini salah satu karya investigasi
keren jurnalis Indonesia named Bondan Winarno, dan dua novel paling favorit
(dan keliatan keren huahaha).
Jeng-jeng.
Minggu siang aku berangkat Ungaran, nginep dulu tempat simbah ceritanya. Baru
kemudian Senin pagi diantar om ke kantor Bisnis Indonesia di Jl. Sompok Baru.
Di kantor Bisnis Indonesia perwakilan Semarang, ada tiga orang carep yang hari
itu ikutan tes. Dua alumni Balairung termasuk aku dan satu lagi pemrednya
Manunggal, Undip. Kayaknya kalau niat mau jadi reporter atau masuk dunia media
dan penerbitan, zaman kuliah kudu ikutan persma deh :p kalau di UGM ya
Balairung lah ya J
Nah ternyata eh ternyata, di kantor itu kami hanya diminta untuk mengisi form
pelamar kerja dan secarik kertas tugas. Jadi, nggak ada wawancara hahaha.
Tugas kami
adalah menulis profil partner sesama carep sepanjang <4000 karakter. Selain
itu, kami diminta untuk liputan ke Pasar Johar lalu menulis 2 straight news dan
1 feature dan harus dikumpulkan maksimal pukul 17.00. Asyique sekali ya harus
liputan dan juga nulis 4 tulisan dalam waktu kurang dari 7 jam.
Aku nebeng
partner, sesama alumni Balairung ke Pasar Johar. Bahkan kami sempat liputan
bareng haha sebelum akhirnya mencar. Janjian selesai jam 14.00 tapi
alhamdulillah sekitar jam 13.30 kami sudah selesai dengan liputan masing-masing
jadi kami punya waktu untuk makan siang. Kami memutuskan makan di warung soto
depan Masjid Agung Jawa Tengah dan nulis di Alfamart sebelahnya, selain ada
colokan juga sekalian bisa pakai wifi.id. Nah tapi, makin sore makin panas kami
pindah ngleseh di halaman MAJT deh. Akhirnya, tulisan kami selesai tepat waktu
meski rada-rada gitu deh.
Kapan ada
pengumuman hasil tes lapangan dan follow up dari tes ini apa aku nggak tau
karena emang nggak dikasih tahu juga. Kata Mbak Dewi yang kami temui di Kantor
Semarang, cuma tunggu aja kabar berikutnya. Tulisan soal seleksi carep Bisnis
Indonesia ini susah banget dicarinya. Kemarin kan sempat nyari untuk referensi.
Semoga tulisan ini bisa membantu teman-teman ya. Doakan segera mendapat
pekerjaan/jalan rezeki yang terbaik ya.
Tips:
- Jangan lupa sarapan.
- Bawa kendaraan sendiri ya atau pastikan ada temen yang
bisa ditebengin.
- Bawa laptop, berat sih tapi lebih susah kalau nulis
beritanya kudu pake hape doang kan? Tapi kalau nggak masalah nulis dengan
hape ya nggak bawa juga nggak apa-apa.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkenan membaca hingga sini. Silakan tinggalkan komentar :)