Photo by Noah Silliman on Unsplash Di situasi-situasi yang tidak menyenangkan biasanya keinginan untuk menulis meluap-luap sebagai cara untuk merapikan pikiran-pikiran yang semrawut. Sebagai sobat overthinking, di masa yang baik-baik saja pikiran selalu memikirkan sejuta kemungkinan terburuk dengan berbagai skenario, apalagi di masa tidak enak. Dan menulis selalu bisa jadi cara decluttering my mind. Tapi kali ini nggak, kepalaku rasanya kosong. Nggak ada berbagai skenario terburuk yang kupikirkan. Seakan semua sudah gamblang di depan mata apa yang akan terjadi. Melihatnya terjadi satu per satu, tinggal kutertawakan saja. Sebagaimana biasanya aku bertahan hidup. Yang bisa diantisipasi toh sudah juga kulakukan. Tinggal hal-hal di luar kuasa, lalu mau apa. Tulisan ini, akan lompat-lompat sebagaimana isi kepalaku. Aku tidak akan repot-repot menyuntingnya, seperti yang kulakukan pada sebagian besar tulisanku di blog ini. Hitung-hitung sebagai penanda masa. Jika, kam...