--untuk N dan R Kita sudah memulainya sebelum ingatan kita dihidupkan. Sama-sama tumbuh sebagai anak-anak, remaja, hingga kini (hampir) dewasa secara usia. Singkatnya, kita menikmati hidup bersama-sama hampir sepanjang usia kita, tanpa benar-benar menghitung berapa lama usia pertemanan kita. Bersama kalian, aku tidak mengutuk masa lalu. Meski di sana, tertinggal luka, amarah, benci, namun merekalah yang menguatkanku hingga kini. Toh memang begitu. Dan syukurlah, aku masih dikaruniai ikhlas memaafkan ala anak-anak. Aku memulai semuanya. Belajar melupakan, belajar berdamai, dan belajar tetap tegak berjalan meskia aku selalu kalah dalam semua permainan kanak-kanak itu. Mulai petak umpet, gobak, sodor, lompat tali, hingga sekongan. Kemewahan dunia anak-anak yang mungkin kini sudah langka. Apakah kalian masih ingat, jika kita berangkat TPA dan janjian bawa uang saku berapa? Kadang dua ratus, tiga ratus, lima ratus atau sekedar sebungkus mie instan yang tidak sehat dan banyak...